Pengorbanan Seorang IBU
5 posters
Halaman 1 dari 1
Pengorbanan Seorang IBU
Pada malam itu, Sue bertengkar dengan ibunya.
Karena sangat marah, Sue segera meninggalkan rumah tanpa
membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru
menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat
menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi
dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali
memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Sue berdiri cukup lama di depan
kedainya, lalu ia berkata "Nona, apakah engkau ingin
semangkuk bakmi ?"Tetapi, aku tidak membawa uang", jawab
Sue dengan malu-malu. "Tidak apa-apa. Aku akan
mentraktirmu", jawab sang pemilik kedai. "Silakan duduk,
aku akan memasakkan bakmi untuk mu". Tidak lama kemudian,
pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi dengan
sepiring sayuran. Sue segera makan beberapa suap dan kemudian
air matanya mulai berlinang. "Ada apa Nak ?" tanya si
pemilik kedai. "Ah, tidak apa-apa. Aku hanya terharu"
jawab Sue sambil mengeringkan air matanya. "Bahkan, seorang
yang baru aku kenal pun mau memberi aku semangkuk bakmi !
Tetapi, Ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku,
langsung mengusir aku dari rumah. Ibu mengatakan kepadaku
agar jangan kembali lagi ke rumah. Sebaliknya, engkau,
orang yang baru aku kenal ternyata begitu peduli dengan
keadaanku. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan ibu
kandungku sendiri" ujar Sue yang ternyata tidak mampu
membendung gejolak isi hatinya. Pemiliki kedai itu,
setelah mendengar perkataan Sue, tampak menarik nafas
panjang dan kemudian berkata "Nona, mengapa engkau berpikir
seperti itu ? Renungkanlah hal ini. Aku hanya memberimu
semangkuk bakmi, dan untuk itu engkau pun menjadi sangat
terharu. Coba bayangkan, Ibumu telah memasak bakmi dan
nasi untukmu semenjak engkau masih kecil hingga akhirnya
beranjak dewasa. Mengapa engkau tidak berterima kasih
kepadanya? Malah, engkau bertengkar dengan beliau". Sue
terhenyak mendengar perkataan tadi. "Mengapa aku tidak
berpikir tentang hal tersebut ? Untuk semangkuk bakmi
dari seseorang yang baru aku kenal, aku begitu
berterima kasih. Tetapi kepada Ibuku yang telah memasak
selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan
kepedulianku kepadanya. Dan, hanya karena persoalan
sepele, aku bertengkar dengan Ibu", renung Sue dalam
hati. Sue pun segera menghabiskan bakmi tersebut dengan
cepat. Lalu, ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke
rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata
yang harus dia ucapkan kepada Ibunya. Akhirnya ia
memutuskan untuk mengatakan "Ibu, aku minta maaf, aku tahu
bahwa aku memang bersalah. Maafkan aku." Begitu
sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah
letih dan cemas. Ternyata sang Ibu telah mencari Sue ke
semua tempat. Ketika ia bertemu dengan Sue, kalimat
pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Sue, cepatlah
masuk. Ibu telah menyiapkan makan malam. Segeralah kamu makan
makanan itu, akan menjadi dingin jika kamu tidak memakannya
sekarang", ujar sang Ibu sambil tersenyum. Pada saat
itu, Sue tidak dapat menahan air matanya dan ia pun menangis
sejadi-jadinya di pangkuan sang Ibu. "Ibu, maafkan aku"
kata Sue sambil terisak. Sekali waktu, kita mungkin
akan sangat berterima kasih kepada orang lain di
sekitar kita untuk sebuah pertolongan kecil yang diberikan
kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat kepada
kita, khususnya orangtua kita, kita harus ingat bahwa
kita hendaknya berterima kasih kepada mereka seumur hidup
kita. Renungan : Kita tidak boleh melupakan jasa
orangtua kita. Sering kali kita menganggap pengorbanan
mereka merupakan suatu proses alami. Tetapi, kasih dan
kepedulian orangtua kita adalah sebuah hadiah paling berharga
yang diberikan kepada kita sejak kita lahir. Mereka
membesarkan kita tanpa mengharapkan balasan dari kita.
Renungkan dan pikirkanlah mengenai hal ini. Apakah kita
sudah menghargai pengorbanan tanpa syarat dari orangtua
kita ? Keemosian yang membahana terlebih kepada orangtua,
tak ada guna dan bahkan bisa berakibat fatal. Penyesalan
tiada artinya, akibat dari keputusan yang diambil dari
balutan rasa emosi. Orangtua ataupun keluarga adalah bagian
dari jiwa yang tak mungkin kita rela untuk menyakiti
mereka. Cintai dan curahkan kasih dan sayang untuk mereka,
seperti kita takkan bertemu mereka esok.
Please note, although no boardcode and smiley buttons are shown, they are still useable
M@ M@..IThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it LOVE YOU----------
MumPung mAmA lOe mSi aDa,
coba dech saat bEliaU tiduR
saaT maTanya terPejam
eLo taTap wajaHnya 5 meNit aJa
cUma 5 meniT ajA koq
g uSa lAma2
cobA rasaiN deH
klO wajaH beliAu udA g da dsiTu
Rsain lewat Hati elo
yg paling dAlem
Lakuin aPapuN yang bisA kaMu lakuKan unTuknya
"SEKARANG"!!!
bukan 1jam lagi
bukan 1hari lagi
bukan 1bulan lagi
tapi "SEKARANG"
jangan tunggu klo Beliau uda mo ninggalin kehidupan kita
penyesalan g dateng duluan sahabat2ku
Ada sebuah cerita tentang
"BETAPA BESAR KASIH MAMA BUAT KITA"
Seorang anak mencari Ibunya dan mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang sudah ia siapkan sehari sebelumnya
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya
OngKos bantuin MAMA:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000,00
2) Jagain ade : Rp 20.000,00
3) Buang sampah : Rp 5.000,00
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000,00
5) Nyiram bunga : Rp 15.000,00
6) Nyapu halaman : Rp 15.000,00
TotaL : Rp 85.000,00
Selesai membaca kertas tersebut
Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya
Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
2) OngKos menyusuimu anakku-GRATIS
3) OngKos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) OngKos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) OngKos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) OngKos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS
Air mata Si Anak berlinang setelah membaca
Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya
dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya,
"AKU
SAYANG SAMA MAMA. UDAH G ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH MAMA. UDAH
LUNAS SEMUANYA. BUKAN MAMA YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG
SAMA MAMA"
Karena sangat marah, Sue segera meninggalkan rumah tanpa
membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru
menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat
menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi
dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali
memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Sue berdiri cukup lama di depan
kedainya, lalu ia berkata "Nona, apakah engkau ingin
semangkuk bakmi ?"Tetapi, aku tidak membawa uang", jawab
Sue dengan malu-malu. "Tidak apa-apa. Aku akan
mentraktirmu", jawab sang pemilik kedai. "Silakan duduk,
aku akan memasakkan bakmi untuk mu". Tidak lama kemudian,
pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi dengan
sepiring sayuran. Sue segera makan beberapa suap dan kemudian
air matanya mulai berlinang. "Ada apa Nak ?" tanya si
pemilik kedai. "Ah, tidak apa-apa. Aku hanya terharu"
jawab Sue sambil mengeringkan air matanya. "Bahkan, seorang
yang baru aku kenal pun mau memberi aku semangkuk bakmi !
Tetapi, Ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku,
langsung mengusir aku dari rumah. Ibu mengatakan kepadaku
agar jangan kembali lagi ke rumah. Sebaliknya, engkau,
orang yang baru aku kenal ternyata begitu peduli dengan
keadaanku. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan ibu
kandungku sendiri" ujar Sue yang ternyata tidak mampu
membendung gejolak isi hatinya. Pemiliki kedai itu,
setelah mendengar perkataan Sue, tampak menarik nafas
panjang dan kemudian berkata "Nona, mengapa engkau berpikir
seperti itu ? Renungkanlah hal ini. Aku hanya memberimu
semangkuk bakmi, dan untuk itu engkau pun menjadi sangat
terharu. Coba bayangkan, Ibumu telah memasak bakmi dan
nasi untukmu semenjak engkau masih kecil hingga akhirnya
beranjak dewasa. Mengapa engkau tidak berterima kasih
kepadanya? Malah, engkau bertengkar dengan beliau". Sue
terhenyak mendengar perkataan tadi. "Mengapa aku tidak
berpikir tentang hal tersebut ? Untuk semangkuk bakmi
dari seseorang yang baru aku kenal, aku begitu
berterima kasih. Tetapi kepada Ibuku yang telah memasak
selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan
kepedulianku kepadanya. Dan, hanya karena persoalan
sepele, aku bertengkar dengan Ibu", renung Sue dalam
hati. Sue pun segera menghabiskan bakmi tersebut dengan
cepat. Lalu, ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke
rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata
yang harus dia ucapkan kepada Ibunya. Akhirnya ia
memutuskan untuk mengatakan "Ibu, aku minta maaf, aku tahu
bahwa aku memang bersalah. Maafkan aku." Begitu
sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah
letih dan cemas. Ternyata sang Ibu telah mencari Sue ke
semua tempat. Ketika ia bertemu dengan Sue, kalimat
pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Sue, cepatlah
masuk. Ibu telah menyiapkan makan malam. Segeralah kamu makan
makanan itu, akan menjadi dingin jika kamu tidak memakannya
sekarang", ujar sang Ibu sambil tersenyum. Pada saat
itu, Sue tidak dapat menahan air matanya dan ia pun menangis
sejadi-jadinya di pangkuan sang Ibu. "Ibu, maafkan aku"
kata Sue sambil terisak. Sekali waktu, kita mungkin
akan sangat berterima kasih kepada orang lain di
sekitar kita untuk sebuah pertolongan kecil yang diberikan
kepada kita. Tetapi, kepada orang yang sangat dekat kepada
kita, khususnya orangtua kita, kita harus ingat bahwa
kita hendaknya berterima kasih kepada mereka seumur hidup
kita. Renungan : Kita tidak boleh melupakan jasa
orangtua kita. Sering kali kita menganggap pengorbanan
mereka merupakan suatu proses alami. Tetapi, kasih dan
kepedulian orangtua kita adalah sebuah hadiah paling berharga
yang diberikan kepada kita sejak kita lahir. Mereka
membesarkan kita tanpa mengharapkan balasan dari kita.
Renungkan dan pikirkanlah mengenai hal ini. Apakah kita
sudah menghargai pengorbanan tanpa syarat dari orangtua
kita ? Keemosian yang membahana terlebih kepada orangtua,
tak ada guna dan bahkan bisa berakibat fatal. Penyesalan
tiada artinya, akibat dari keputusan yang diambil dari
balutan rasa emosi. Orangtua ataupun keluarga adalah bagian
dari jiwa yang tak mungkin kita rela untuk menyakiti
mereka. Cintai dan curahkan kasih dan sayang untuk mereka,
seperti kita takkan bertemu mereka esok.
Please note, although no boardcode and smiley buttons are shown, they are still useable
M@ M@..IThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it LOVE YOU----------
MumPung mAmA lOe mSi aDa,
coba dech saat bEliaU tiduR
saaT maTanya terPejam
eLo taTap wajaHnya 5 meNit aJa
cUma 5 meniT ajA koq
g uSa lAma2
cobA rasaiN deH
klO wajaH beliAu udA g da dsiTu
Rsain lewat Hati elo
yg paling dAlem
Lakuin aPapuN yang bisA kaMu lakuKan unTuknya
"SEKARANG"!!!
bukan 1jam lagi
bukan 1hari lagi
bukan 1bulan lagi
tapi "SEKARANG"
jangan tunggu klo Beliau uda mo ninggalin kehidupan kita
penyesalan g dateng duluan sahabat2ku
Ada sebuah cerita tentang
"BETAPA BESAR KASIH MAMA BUAT KITA"
Seorang anak mencari Ibunya dan mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang sudah ia siapkan sehari sebelumnya
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya
OngKos bantuin MAMA:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000,00
2) Jagain ade : Rp 20.000,00
3) Buang sampah : Rp 5.000,00
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000,00
5) Nyiram bunga : Rp 15.000,00
6) Nyapu halaman : Rp 15.000,00
TotaL : Rp 85.000,00
Selesai membaca kertas tersebut
Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya
Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
2) OngKos menyusuimu anakku-GRATIS
3) OngKos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) OngKos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) OngKos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) OngKos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS
Air mata Si Anak berlinang setelah membaca
Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya
dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya,
"AKU
SAYANG SAMA MAMA. UDAH G ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH MAMA. UDAH
LUNAS SEMUANYA. BUKAN MAMA YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG
SAMA MAMA"
jomblo.abiz- Talker
-
Jumlah posting : 65
Age : 37
Location : crash overide
Registration date : 21.04.08
Re: Pengorbanan Seorang IBU
HUAAAAAAAAAAAAAAA!!!
mami...
muupin aku.,..
LOPHZ u mam....
hiks..
hikss....
jahad bgt aku selama ini....
mami...
muupin aku.,..
LOPHZ u mam....
hiks..
hikss....
jahad bgt aku selama ini....
the light fairy- Love Moderator
-
Jumlah posting : 1284
Age : 31
Location : palembang
Registration date : 23.03.08
Re: Pengorbanan Seorang IBU
i luv u mom .
semalem aku mandangi muka mama yang tidur disamping aku
muka nya damai banget lelap banget
capek banget mama,,,
my mom is my hero
selamanya mama aku yang terbaik
mama ku seorang papa bagi kami
LUV u mom
semalem aku mandangi muka mama yang tidur disamping aku
muka nya damai banget lelap banget
capek banget mama,,,
my mom is my hero
selamanya mama aku yang terbaik
mama ku seorang papa bagi kami
LUV u mom
Tamu- Tamu
Re: Pengorbanan Seorang IBU
yupszz bener banget bro jomblo..
sbb aq ngerasin kasih sayng ibu!..
aq dari kecil udah gak dapet kasih sayang seorang ayah!.
aq di besarin oleh seorang ibu!..
my mam is my hero..
ibu ku adalah seorang wonder woman ku!..
emank sich aq sering membantah sama ibu..
tapi aq langsung minta maaf.
sbb di pikiran aq hanya dia lah harta aq di dunia ini!..
thankss bro topic..
buat para crew..
ingat surga di telapak kaki ibu1..
sbb aq ngerasin kasih sayng ibu!..
aq dari kecil udah gak dapet kasih sayang seorang ayah!.
aq di besarin oleh seorang ibu!..
my mam is my hero..
ibu ku adalah seorang wonder woman ku!..
emank sich aq sering membantah sama ibu..
tapi aq langsung minta maaf.
sbb di pikiran aq hanya dia lah harta aq di dunia ini!..
thankss bro topic..
buat para crew..
ingat surga di telapak kaki ibu1..
Re: Pengorbanan Seorang IBU
bagiku ibu adalah best of the best,,,
tapi sekarang aq udah ga bisa ngerasa'in belaian lembut seorang ibu lagi,,,
coz ibu aq udah di panggil Yang Maha Kuasa,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
tapi sekarang aq udah ga bisa ngerasa'in belaian lembut seorang ibu lagi,,,
coz ibu aq udah di panggil Yang Maha Kuasa,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
hikz,,,,
KeSeLeK_NaNgKo- ForumManiac
-
Jumlah posting : 628
Age : 33
Location : I Love PALEMBANG But I HATE indonesia
Registration date : 17.11.07
Re: Pengorbanan Seorang IBU
iyaaahhh.,
huuu,.
mraka yg melawan ibu tuh.,
lom tw aj gmn ntr klu dah jd ibu",.
wkwk :))
huuu,.
mraka yg melawan ibu tuh.,
lom tw aj gmn ntr klu dah jd ibu",.
wkwk :))
Re: Pengorbanan Seorang IBU
mraka yg melawan ibu tuh.,
lom tw aj gmn ntr klu dah jd ibu",.
emank gak pernah bantah apa!..
Re: Pengorbanan Seorang IBU
tapi bagi aq sih ibu tuh punya peranan penting dalam hidup kita
semua,,,dia yang ngasuh kita dari kita masih kecil sampe sekarang dan
si Ibu ga pernah meminta imbalan dari anaknya,,,yang si Ibu pengen
anaknya berguna bagi masyarakat,nusa dan bangsa,,,
itu aja
semua,,,dia yang ngasuh kita dari kita masih kecil sampe sekarang dan
si Ibu ga pernah meminta imbalan dari anaknya,,,yang si Ibu pengen
anaknya berguna bagi masyarakat,nusa dan bangsa,,,
itu aja
KeSeLeK_NaNgKo- ForumManiac
-
Jumlah posting : 628
Age : 33
Location : I Love PALEMBANG But I HATE indonesia
Registration date : 17.11.07
Similar topics
» apa yang dirasakan seorang photografer?
» Apakah Anda Seorang Psikopat???
» Surat Cinta seorang hacker
» Apakah Anda Seorang Psikopat???
» Surat Cinta seorang hacker
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|