Protein Jengkol Kalahkan Tempe
+4
anggaflash-sudjarot
°l||l° YoC_NaMiNoP °l||l°
the light fairy
jomblo.abiz
8 posters
Halaman 1 dari 1
Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Nutrition Thu, 24 May 2007 15:30:00 WIB
Meskipun
bau dan dianggap makanan kurang gaul, jangan meremehkan jengkol. Selain
sangat kaya akan vitamin C, ternyata kandungan proteinnya lebih tinggi
dari tempe. Jengkol pun diperlukan buat mereka yang mengalami anemia.
Bagi
sebagian besar orang, makan jengkol mungkin merupakan sesuatu hal yang
memalukan. Makanan yang satu ini memang sangat kontroversial. Meskipun
tanpa bau saat memakannya, orang-orang di sekeliling sudah terlebih
dahulu menutup hidung.
Tanaman jengkol sudah sejak lama ditanam
di Indonesia. Tanaman ini juga banyak ditemukan di Malaysia dan
Thailand. Namun, asal-usul tanaman jengkol tidak diketahui dengan
pasti. Di Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, tanaman jengkol banyak
ditanam di kebun atau pekarangan secara sederhana.
Di Indonesia,
jengkol disebut dengan banyak nama, yaitu jengkol (Jawa), jaring
(Sumatera), jaawi (Lampung), kicaang (Sunda), lubi (Sulawesi Utara),
dan blandingan (Bali). Dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol
diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga
Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum Tanaman jengkol berupa
pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter.
Buah jengkol
berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung
tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat
yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7
biji.Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. Biji
ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling
penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Selain
itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Kaya Zat Gizi
Meskipun
sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian
menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin
A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid,
glikosida, tanin, dan saponin. Secara lengkap kandungan gizi biji
jengkol dapat dilihat pada tabel.
Komposisi Gizi per 100 gram Biji Jengkol
Zat Gizi Kadar
Energi (kkal) 133
Protein (g) 23,3
Karbohidrat (g) 20,7
Vitamin A (SI) 240
Vitamin B (mg) 0,7
Vitamin C (mg) 80
Fosfor (mg) 166,7
Kalsium (mg) 140
Besi (mg) 4,7
Air (g) 49,5
Kandungan
vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg, sedangkan angka
kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita
dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
Vitamin C sangat dibutuhkan
tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak
hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan
kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti.
Di
antara peran vitamin Cadalah: (1) oksidasi fenilalanin menjadi tirosin,
(2) reduksi ion ferri menjadi ferro dalam saluran pencernaan, sehingga
besi lebih mudah untuk diserap, (3) melepaskan besi dari transferrin
dalam plasma agar dapat bergabung ke dalam ferritin (simpanan besi)
jaringan, (4) pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif, yaitu
asam folinat, serta (5) berperan dalam pembentukan hormon steroid dari
kolesterol.
Tinggi Kalsium
Jengkol merupakan sumber
protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh
melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati,
yaitu hanya 18,3 g per 100 g.
Kebutuhan protein setiap individu
tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan
pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan
imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.
Protein
juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja
dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat
berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa,
apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun
kembali sel-sel yang rusak.
Jengkol cukup kaya akan zat best,
yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah
kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah
marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi.
Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan
rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.
Remaja,
wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang
paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh,
besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu
pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.
Jengkol juga
sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium,
yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi
dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses
biologis dalam tubuh.
Keperluan kalsium terbesar adalah pada
saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup
sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium
yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.
Kandungan
fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk
pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran
energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh
dari mengonsumsi jengkol. Namun, konsumsi jengkol dapat memberikan efek
bau tak sedap, baik
pada saat bernapas maupun pada saat buang
air besar dan air kecil. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987),
senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek
penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita
diabetes.
Mengurangi Asam Jengkolat
Bila Anda penggemar
fanatik jengkol, Anda tidak perlu khawatir terhadap dampak negatif dari
asam jengkolat. Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar asam
jengkolat, antara lain dibuat jengkol sepi atau rebus jengkol dalam
larutan yang mengandung abu gosok (bass).
Jengkol sepi adalah
jengkol yang telah dikecambahkan, yaitu dibuat dengan cara memendam
biji jengkol dalam tanah pada kedalaman sekitar 10 cm dan disiram
dengan air setiap hari selama 14 hari, supaya berkecambah.
Pengolahan
jengkol menjadi emping juga dapat menjadi pilihan. Emping jengkol
sangat terkenal di Jawa Barat. Pada dasarnya prinsip pembuatannya sama
dengan emping melinjo, yaitu daging buah dipipihkan di alas batu,
kemudian diangkat dan dijemur hingga kering. Emping matang dibuat
dengan cara menggorengnya dalam minyak panas.
Proses pemasakan
ataupun perebusan dapat juga menjadi pilihan. Namun, proses pemanasan
harus dilakukan secara sempurna, sehingga dapat mereduksi asam
jengkolat secara signifikan. Biasanya proses perebusan berlangsung 6-7
jam sambil setiap kali dibuang buih-buihnya.
Meskipun belum
memiliki bukti ilmiah, dalam proses pemasakan biji jengkol sebaiknya
dibubuhkan daun melinjo. Konon, menurut resep pengobatan tradisional di
beberapa daerah, daun melinjo sangat ampuh untuk menetralkan racun asam
jengkol yang bersarang di tubuh. Biasanya jengkol dimasak untuk dibuat
rendang maupun semur.
Konsumsi jengkol bukanlah sesuatu hal yang
memalukan. Kandungan gizi yang tinggi merupakan salah satu potensi
jengkol yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun demikian,
konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan khususnya bagi mereka yang
mengalami gangguan ginjal.
Cara Hilangkan Bau
Bau jengkol
mungkin hanya bisa disaingi oleh bau petai. Tidak seperti durian yang
mengeluarkan aroma saat dikonsumsi, bau jengkol baru terasa beberapa
saat setelah mengosumsinya. Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu cukup
mengganggu terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengosumsi.
Bagi
yang memakannya, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati
kelezatan jengkol. Bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi
cuma kebagian baunya, tentu akan terasa sangat terganggu. Apalagi
dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol buang air
kecil dan kurang sempurna membilasnya bau tidak sedapnya akan menyebar
kemana-mana, sehingga mengganggu kenyamanan orang lain.
Penyebab
bau tak sedap itu sebaenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung
dalam biji jengkol. Asam amino didominasi oleh asam amino yang
mengandung unsur sulfur (belerang). Ketika terdegradasi atau
terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino akan
menghasilkan berbagai komponen aroma yang sangat bau akibat pengaruh
sulfur tersebut.
Bau jengkol dapat dikurangi melalui proses
perendaman dan perebusan. Dengan, demikian kedua proses tersebut selain
bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurani
bau tak sedap.
Jengkol umumny dihidangkan dengan cara disemur
setelah dibelah menjadi dua bagian dan ditumbuk-tumbuk hingga lebih
pipih. Walaupun saat dikonsumsi tidak berbau, aromanya akan muncul lagi
saat buang air seni.
Bau jengkol memang menjadi ciri khas.
Konsumsi jengkol sebaiknya memperhatikan tempat dan situasi. Selain
itu, setelah mengosumsi jengkol hendaknya tidak membuang air seni di
sembarang tempat.
Bisa Keracunan
Konsumsi jengkol
berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan jengkol adalah
nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, serangan kolik dan nyeri
waktu buang air kecil, urin berdarah, pengeluaran urin sedikit dan
terdapat titik-titik putih seperti tepung, bahkan urin tidak bisa
keluar sama sekali.
Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5-12
jam setelah mengosumsi jengkol. Keluhan yang tercepat adalah 2 jam dan
yang terlambat adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol. Hal itu
terjadi karena kandungan asam jengkolat didalamnya.
Asam
jengkolat merupakan salah satu komponen yang terdapat pada biji
jengkol.Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi,
tergantung pada varietas dan umur biji jengkol.
Yang jelas, asam
jengkolat dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabnya adalah
terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran
air seni. Jika kristal yang terbentuk semakin banyak, lama-kelamaan
dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan,
jika terbentuk infeksi, akan menimbulkan gangguan yang lebih parah.
Dalam
jumlah tertentu, asam jengkolat dapat membentuk kristal. Kristal
tersebut dapat menyumbat dan bahkan menimbulkan luka pada saluran
kencing, sehingga kencing menjadi tersendat-sendat dan kadang-kadang
menimbulkan pendarahan.
Jika keracunan jengkol, langkah pertama
yang harus dilakukan adalah mengosumsi air putih yang banyak supaya
kadar asam jengkolat lebih encer, sehingga lebih mudah dibuang melalui
urin. Jika keracunan bersifat kronis, dapat diatasi dengan memberikan
tablet natrium bikarbonat sebanyak 4x2 gram perhari. obat penghilang
rasa nyeri, ataupun pemberian injeksi natrium bikarbonat oleh dokter.
Penanganan keracunan jengkol harus diantisipasi dengan segera karena jika keadaan semakin parah, akan menyebabkan kematian.
Sumber: Senior
sumber : http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberme ... %7C6%7C398
Nutrition Thu, 24 May 2007 15:30:00 WIB
Meskipun
bau dan dianggap makanan kurang gaul, jangan meremehkan jengkol. Selain
sangat kaya akan vitamin C, ternyata kandungan proteinnya lebih tinggi
dari tempe. Jengkol pun diperlukan buat mereka yang mengalami anemia.
Bagi
sebagian besar orang, makan jengkol mungkin merupakan sesuatu hal yang
memalukan. Makanan yang satu ini memang sangat kontroversial. Meskipun
tanpa bau saat memakannya, orang-orang di sekeliling sudah terlebih
dahulu menutup hidung.
Tanaman jengkol sudah sejak lama ditanam
di Indonesia. Tanaman ini juga banyak ditemukan di Malaysia dan
Thailand. Namun, asal-usul tanaman jengkol tidak diketahui dengan
pasti. Di Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, tanaman jengkol banyak
ditanam di kebun atau pekarangan secara sederhana.
Di Indonesia,
jengkol disebut dengan banyak nama, yaitu jengkol (Jawa), jaring
(Sumatera), jaawi (Lampung), kicaang (Sunda), lubi (Sulawesi Utara),
dan blandingan (Bali). Dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol
diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga
Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum Tanaman jengkol berupa
pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter.
Buah jengkol
berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung
tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat
yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7
biji.Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. Biji
ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling
penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Selain
itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Kaya Zat Gizi
Meskipun
sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian
menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin
A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid,
glikosida, tanin, dan saponin. Secara lengkap kandungan gizi biji
jengkol dapat dilihat pada tabel.
Komposisi Gizi per 100 gram Biji Jengkol
Zat Gizi Kadar
Energi (kkal) 133
Protein (g) 23,3
Karbohidrat (g) 20,7
Vitamin A (SI) 240
Vitamin B (mg) 0,7
Vitamin C (mg) 80
Fosfor (mg) 166,7
Kalsium (mg) 140
Besi (mg) 4,7
Air (g) 49,5
Kandungan
vitamin C pada 100 gram biji jengkol adalah 80 mg, sedangkan angka
kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita
dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
Vitamin C sangat dibutuhkan
tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga banyak
hubungannya dengan berbagai fungsi yang melibatkan respirasi sel dan
kerja enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti.
Di
antara peran vitamin Cadalah: (1) oksidasi fenilalanin menjadi tirosin,
(2) reduksi ion ferri menjadi ferro dalam saluran pencernaan, sehingga
besi lebih mudah untuk diserap, (3) melepaskan besi dari transferrin
dalam plasma agar dapat bergabung ke dalam ferritin (simpanan besi)
jaringan, (4) pengubahan asam folat menjadi bentuk yang aktif, yaitu
asam folinat, serta (5) berperan dalam pembentukan hormon steroid dari
kolesterol.
Tinggi Kalsium
Jengkol merupakan sumber
protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh
melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati,
yaitu hanya 18,3 g per 100 g.
Kebutuhan protein setiap individu
tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan
pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan
imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.
Protein
juga memberikan efek menenangkan otak. Protein membantu otak bekerja
dengan cepat dalam menerima pesan. Bagi anak-anak, protein sangat
berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Pada orang dewasa,
apabila terjadi luka memar dan sebagainya, protein dapat membangun
kembali sel-sel yang rusak.
Jengkol cukup kaya akan zat best,
yaitu 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah
kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah
marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi.
Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan
rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.
Remaja,
wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang
paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh,
besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu
pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.
Jengkol juga
sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium,
yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi
dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses
biologis dalam tubuh.
Keperluan kalsium terbesar adalah pada
saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup
sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium
yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.
Kandungan
fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk
pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran
energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh
dari mengonsumsi jengkol. Namun, konsumsi jengkol dapat memberikan efek
bau tak sedap, baik
pada saat bernapas maupun pada saat buang
air besar dan air kecil. Berdasarkan penelitian Soemitro (1987),
senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek
penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita
diabetes.
Mengurangi Asam Jengkolat
Bila Anda penggemar
fanatik jengkol, Anda tidak perlu khawatir terhadap dampak negatif dari
asam jengkolat. Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar asam
jengkolat, antara lain dibuat jengkol sepi atau rebus jengkol dalam
larutan yang mengandung abu gosok (bass).
Jengkol sepi adalah
jengkol yang telah dikecambahkan, yaitu dibuat dengan cara memendam
biji jengkol dalam tanah pada kedalaman sekitar 10 cm dan disiram
dengan air setiap hari selama 14 hari, supaya berkecambah.
Pengolahan
jengkol menjadi emping juga dapat menjadi pilihan. Emping jengkol
sangat terkenal di Jawa Barat. Pada dasarnya prinsip pembuatannya sama
dengan emping melinjo, yaitu daging buah dipipihkan di alas batu,
kemudian diangkat dan dijemur hingga kering. Emping matang dibuat
dengan cara menggorengnya dalam minyak panas.
Proses pemasakan
ataupun perebusan dapat juga menjadi pilihan. Namun, proses pemanasan
harus dilakukan secara sempurna, sehingga dapat mereduksi asam
jengkolat secara signifikan. Biasanya proses perebusan berlangsung 6-7
jam sambil setiap kali dibuang buih-buihnya.
Meskipun belum
memiliki bukti ilmiah, dalam proses pemasakan biji jengkol sebaiknya
dibubuhkan daun melinjo. Konon, menurut resep pengobatan tradisional di
beberapa daerah, daun melinjo sangat ampuh untuk menetralkan racun asam
jengkol yang bersarang di tubuh. Biasanya jengkol dimasak untuk dibuat
rendang maupun semur.
Konsumsi jengkol bukanlah sesuatu hal yang
memalukan. Kandungan gizi yang tinggi merupakan salah satu potensi
jengkol yang belum dimanfaatkan secara optimal. Meskipun demikian,
konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan khususnya bagi mereka yang
mengalami gangguan ginjal.
Cara Hilangkan Bau
Bau jengkol
mungkin hanya bisa disaingi oleh bau petai. Tidak seperti durian yang
mengeluarkan aroma saat dikonsumsi, bau jengkol baru terasa beberapa
saat setelah mengosumsinya. Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu cukup
mengganggu terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengosumsi.
Bagi
yang memakannya, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati
kelezatan jengkol. Bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi
cuma kebagian baunya, tentu akan terasa sangat terganggu. Apalagi
dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol buang air
kecil dan kurang sempurna membilasnya bau tidak sedapnya akan menyebar
kemana-mana, sehingga mengganggu kenyamanan orang lain.
Penyebab
bau tak sedap itu sebaenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung
dalam biji jengkol. Asam amino didominasi oleh asam amino yang
mengandung unsur sulfur (belerang). Ketika terdegradasi atau
terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino akan
menghasilkan berbagai komponen aroma yang sangat bau akibat pengaruh
sulfur tersebut.
Bau jengkol dapat dikurangi melalui proses
perendaman dan perebusan. Dengan, demikian kedua proses tersebut selain
bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurani
bau tak sedap.
Jengkol umumny dihidangkan dengan cara disemur
setelah dibelah menjadi dua bagian dan ditumbuk-tumbuk hingga lebih
pipih. Walaupun saat dikonsumsi tidak berbau, aromanya akan muncul lagi
saat buang air seni.
Bau jengkol memang menjadi ciri khas.
Konsumsi jengkol sebaiknya memperhatikan tempat dan situasi. Selain
itu, setelah mengosumsi jengkol hendaknya tidak membuang air seni di
sembarang tempat.
Bisa Keracunan
Konsumsi jengkol
berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan jengkol adalah
nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, serangan kolik dan nyeri
waktu buang air kecil, urin berdarah, pengeluaran urin sedikit dan
terdapat titik-titik putih seperti tepung, bahkan urin tidak bisa
keluar sama sekali.
Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5-12
jam setelah mengosumsi jengkol. Keluhan yang tercepat adalah 2 jam dan
yang terlambat adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol. Hal itu
terjadi karena kandungan asam jengkolat didalamnya.
Asam
jengkolat merupakan salah satu komponen yang terdapat pada biji
jengkol.Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi,
tergantung pada varietas dan umur biji jengkol.
Yang jelas, asam
jengkolat dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabnya adalah
terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran
air seni. Jika kristal yang terbentuk semakin banyak, lama-kelamaan
dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan,
jika terbentuk infeksi, akan menimbulkan gangguan yang lebih parah.
Dalam
jumlah tertentu, asam jengkolat dapat membentuk kristal. Kristal
tersebut dapat menyumbat dan bahkan menimbulkan luka pada saluran
kencing, sehingga kencing menjadi tersendat-sendat dan kadang-kadang
menimbulkan pendarahan.
Jika keracunan jengkol, langkah pertama
yang harus dilakukan adalah mengosumsi air putih yang banyak supaya
kadar asam jengkolat lebih encer, sehingga lebih mudah dibuang melalui
urin. Jika keracunan bersifat kronis, dapat diatasi dengan memberikan
tablet natrium bikarbonat sebanyak 4x2 gram perhari. obat penghilang
rasa nyeri, ataupun pemberian injeksi natrium bikarbonat oleh dokter.
Penanganan keracunan jengkol harus diantisipasi dengan segera karena jika keadaan semakin parah, akan menyebabkan kematian.
Sumber: Senior
sumber : http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberme ... %7C6%7C398
jomblo.abiz- Talker
-
Jumlah posting : 65
Age : 37
Location : crash overide
Registration date : 21.04.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
wedew....
the light fairy- Love Moderator
-
Jumlah posting : 1284
Age : 32
Location : palembang
Registration date : 23.03.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
huhaahah mantap kali bro..aku suka pete ma jengkol bro...thanks infonya,gk salah aku doyan tu jengkolll
°l||l° YoC_NaMiNoP °l||l°- Computer Moderator
-
Jumlah posting : 1862
Age : 39
Location : depan komputer butut
Registration date : 13.02.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Jengkol? Ya gw suka banget. Semur jengkol betawi, mantabh coy! Hahaha
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
jengkol!...
baru tau banyak proteinnya!..
sbb aq paling anti jengkol!..
hehee....
masih enakan tempe!....
tapi thankss post nya!..
baru tau banyak proteinnya!..
sbb aq paling anti jengkol!..
hehee....
masih enakan tempe!....
tapi thankss post nya!..
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
jengkol!...
baru tau banyak proteinnya!..
sbb aq paling anti jengkol!..
hehee....
masih enakan tempe!....
tapi thankss post nya!..
na kan br tau,makanya di cobain bro....
°l||l° YoC_NaMiNoP °l||l°- Computer Moderator
-
Jumlah posting : 1862
Age : 39
Location : depan komputer butut
Registration date : 13.02.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Jengkol..!!!!
Dibikin kripik pedes juga manteb coy
Dibikin kripik pedes juga manteb coy
KopiAirHujan- Global Moderator
-
Jumlah posting : 558
Age : 41
Registration date : 08.01.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
di jus enak juga tuhhh....
dicampur gula merah 3 kilo...
terus diblender
dicampur gula merah 3 kilo...
terus diblender
ihduy- Contributor
-
Jumlah posting : 306
Age : 36
Location : Pbm:Plg:Jkt:Bgr:Bks
Registration date : 14.03.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
ihduy wrote:di jus enak juga tuhhh....
dicampur gula merah 3 kilo...
terus diblender
jangan lupa di tambahin
potongan lemon
buat pemanis penampilannya
Tamu- Tamu
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
blackrose wrote:ihduy wrote:di jus enak juga tuhhh....
dicampur gula merah 3 kilo...
terus diblender
jangan lupa di tambahin
potongan lemon
buat pemanis penampilannya
qeqeqeqeq
Extreme kuliner nih...
sapa yang mau???
kasih poni aja dulu....
ihduy- Contributor
-
Jumlah posting : 306
Age : 36
Location : Pbm:Plg:Jkt:Bgr:Bks
Registration date : 14.03.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Extreme kuliner nih...
sapa yang mau???
kasih poni aja dulu....
Mampus dah poni_coy jadi tumbal di ini forum
Heheeheheheee
KopiAirHujan- Global Moderator
-
Jumlah posting : 558
Age : 41
Registration date : 08.01.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
Mampus dah poni_coy jadi tumbal di ini forum
Heheeheheheee
gk apa2 bro aku iksh..wkakaak iya blh jg tu ide, juz jengkol..gimana klo kasih penawaran pertama buat si kucing aja/admin ?
°l||l° YoC_NaMiNoP °l||l°- Computer Moderator
-
Jumlah posting : 1862
Age : 39
Location : depan komputer butut
Registration date : 13.02.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
huuuww...
itu bang sanggam SMANTA ya???
ey!
masuk ank nakal juga??
oo ya back to topic..
heheh...
hah???
gag salah??
baunya kali kalahkan tempe...
huuuww...
i don't like jengkol..
sakid perut mknya??
hadoh!
itu bang sanggam SMANTA ya???
ey!
masuk ank nakal juga??
oo ya back to topic..
heheh...
hah???
gag salah??
baunya kali kalahkan tempe...
huuuww...
i don't like jengkol..
sakid perut mknya??
hadoh!
the light fairy- Love Moderator
-
Jumlah posting : 1284
Age : 32
Location : palembang
Registration date : 23.03.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
jus jengkol??
buat admin??
ntar bang admin pingsan lg..
sangkin wanginya ntu aroma jengki..
ekekekekek
buat admin??
ntar bang admin pingsan lg..
sangkin wanginya ntu aroma jengki..
ekekekekek
the light fairy- Love Moderator
-
Jumlah posting : 1284
Age : 32
Location : palembang
Registration date : 23.03.08
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
jengkol???
ga banget dech
ga banget dech
KeSeLeK_NaNgKo- ForumManiac
-
Jumlah posting : 628
Age : 34
Location : I Love PALEMBANG But I HATE indonesia
Registration date : 17.11.07
Re: Protein Jengkol Kalahkan Tempe
KeSeLeK_NaNgKo wrote:jengkol???
ga banget dech
asli...
udah bauu na ntu..
GAg tahan!!
weeeew,,,,
the light fairy- Love Moderator
-
Jumlah posting : 1284
Age : 32
Location : palembang
Registration date : 23.03.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik