beLajar dari monyedt
Halaman 1 dari 1
beLajar dari monyedt
artikel
menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya
begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet
dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya
memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan
percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya
sederhana saja. Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang
dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang,
toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples
dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak
di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa? Tentu kita sudah tahu
jawabnya
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari
setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil
kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang,
monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya Selama
mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak
akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa
melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya
kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap
seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan
yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering
mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut
mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita
tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh,
membawa \"toples-toples\" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat
itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya
sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Teman, sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan,
kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau
melepas semua \"rasa tidak enak\" terhadap siapapun yang berinteraksi
dengan kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu
cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu surga itu
diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu?
hahhaha
hayook belajar prinsip dari monyedt
menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya
begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet
dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya
memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan
percobaan atau binatang sirkus di Amerika.
Cara menangkapnya
sederhana saja. Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang
dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma.
Tujuannya,agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang,
toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples
dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu melakukannya di sore hari.
Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak
di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa? Tentu kita sudah tahu
jawabnya
Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari
setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil
kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang,
monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya Selama
mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak
akan dapat pergi ke mana-mana !
Mungkin kita akan tertawa
melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya
kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap
seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan
yang kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering
mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut
mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita
tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan, kita bertindak begitu bodoh,
membawa \"toples-toples\" itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat
itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenamya
sedang terperangkap penyakit hati yang akut.
Teman, sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya.
Dan,
kita pun akan selamat dari penyakit hati jika sebelum tidur kita mau
melepas semua \"rasa tidak enak\" terhadap siapapun yang berinteraksi
dengan kita.
Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu
cerah dan menghadapinya dengan senyum. Dan, kita pun tahu surga itu
diperuntukkan bagi orang-orang yang hatinya bersih
Jadi, kenapa tetap kita genggam juga perasan tidak enak itu?
hahhaha
hayook belajar prinsip dari monyedt
Tamu- Tamu
Re: beLajar dari monyedt
hahhaha...ni topik lucu2 tp pesan nya bnyak jg ya...ya klo ada masalah share aja dunk jgn disempen ya...di forum ini bisa kan kita saling share...
°l||l° YoC_NaMiNoP °l||l°- Computer Moderator
-
Jumlah posting : 1862
Age : 39
Location : depan komputer butut
Registration date : 13.02.08
Re: beLajar dari monyedt
nyahahhahaksz aslii broth
gwe aj baca'a gilag ne cerita
pesan moral'a banyak euuuuuuuui
hahahhahaha
gwe aj baca'a gilag ne cerita
pesan moral'a banyak euuuuuuuui
hahahhahaha
Tamu- Tamu
Similar topics
» baru belajar
» Saya Belajar, bahwa....
» Bang baru belajar neh ..
» Belajar invest lewat HYIP....
» persembahan dari saya....
» Saya Belajar, bahwa....
» Bang baru belajar neh ..
» Belajar invest lewat HYIP....
» persembahan dari saya....
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik