[artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
+3
inPur
KeZOnK
TheBanana
7 posters
Halaman 1 dari 1
[artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
Teknis Fotografi & Fungsinya
Fotografi bukan segalanya tentang kamera. Dikatakan bahwa fotografi
adalah seni bermain dengan cahaya. Tanpa adanya cahaya, maka mustahil
fotografi itu ada. Menghasilkan sebuah gambar yang bagus, harus
memiliki visi yang kuat dalam hal ‘melihat’. Memperhatikan cahaya,
komposisi dan momen adalah hal-hal yang penting untuk diperhatikan
dalam membuat foto yang dapat dikategorikan ‘bagus’.
Namun, sepertinya mustahil dapat menghasilkan foto seperti itu jika
tidak mengenal dan memahami dari masing-masing teknis fotografi dasar.
Fotografi memang bukan segalanya tentang kamera, namun kamera adalah
alat untuk menyalurkan visi kita itu. Maka, sekiranya perlu mengenal
dan memahami bagaimana kamera bekerja.
Tugas utama dari kamera adalah mengatur intensitas cahaya yang
masuk dan pada akhirnya mengenai film/sensor (selanjutnya saya sebut
medium). Apabila, kamera mengizinkan terlalu banyak cahaya yang masuk
maka medium akan terbakar (overexposed). Dan sebaliknya. Bagaimana agar
cahaya yang masuk itu tidak berlebih dan tidak kurang, atau dengan kata
lain ‘pas’. Berikut saya jabarkan satu-satu.
Aperture
Atau yang sering juga disebut dengan difragma atau bukaan lensa
adalah berfungsi untuk mengatur seberapa besar lensa akan terbuka.
Fungsi ini lebih tepatnya terletak pada lensa. Logikanya, semakin besar
bukaannya, maka akan semakin banyak cahaya yang akan masuk. Seperti
sebuah kran air. Semakin besar kita buka keran tersebut maka akan
semakin banyak air yang akan keluar.
Penulisan Aperture yang benar adalah f/x. Sehingga apabila
dikatakan nilai Aperture-nya adalah 5.6, maka penulisan yang benar
adalah f/5.6. Jadi jangan bingung apabila ada yang bilang bahwa bukaan
lensa 2.8 lebih besar dari bukaan lensa 5.6. Karena kalau secara
penulisan matematisnya memang benar khan? (f/2.8>f/5.6) Tapi
kebanyakan kita malas untuk bilang f/2.8 atau f/5.6, karena kita
orangnya simpel sih…
Efek Samping dari Aperture
Seperti obat batuk yang memiliki efek samping, begitu juga dengan
aperture. Efek sampingnya adalah semakin besar bukaan lensa, maka akan
semakin kecil daerah fokusnya. Dan sebaliknya. Daerah fokus inilah yang
biasa dikenal dengan DOF (Depth of Field). Untuk lebih jelasnya, lihat
foto berikut ini:
f/3.5, 1/125 detik @ 50mm ISO 100
Seperti contoh gambar diatas, terlihat bahwa daerah focus hanya
pada putik bunganya saja. Sedangkan bagian mahkotanya sudah out of
focus (blur). Tapi, coba lihat pengambilan dengan bukaan kecil ini.
f/11, 1/200 detik @ 17mm ISO 200
Pada contoh diatas hampir keseluruhan gambar terlihat tajam (kecuali objek yang memang jauh).
Shutter Speed
Atau yang biasa disebut juga dengan speed atau kecepatan rana bertugas
untuk mengatur berapa lama mirror terbuka lalu menutup kembali untuk
membatasi berapa banyak cahaya yang akan masuk. Seperti teori keran,
apabila kita membuka keran terlalu lama, maka wadah penampung air tadi
akan kelebihan sehingga akan meleber keluar. Kalau dalam kasus
fotografi, medium akan terbakar.
Penulisan shutter speed yang benar adalah 1/x. Sehingga apabila
dikatakan bahwa sebuah foto menggunkanan speed 60, maka penulisannya
yang benar adalah 1/60 detik. Jadi jangan bingung kalau dikatakan bahwa
speed 60 lebih cepat dibandingkan 30. karena secara penulisan matematis
memang begitu khan?
Efek Samping dari Shutter Speed
Seperti berpacaran yang memiliki efek samping, seperti sulit
melirik wanita/pria lain, begitu juga dengan shutter speed. Semakin
cepat shutter speed, maka akan gambar akan semakin terlihat diam
(freeze). Dan sebaliknya, apabila speed terlalu lamban gambar akan
terlihat blur dikarenakan gerakan yang terlalu cepat, sehingga objek
terlihat bergerak sangat cepat. Lebih jelasnya, silahkan lihat foto
berikut sebagai ilustrasi:
1/320 detik, f/5.6 @ 17mm ISO 100
Kuda sedang berlari (gak mungkin sedang nari khan?) terlihat diam dengan menggunakan shutter speed yang cepat.
1/15 detik, f/11 @ 17mm ISO 400
orang yang sedang duduk terlihat tajam, sedangkan kendaraan dibelakangnya yang bergerak terlihat blur.
ISO atau ASA
Adalah tingkat sensitifitas medium dalam menerima cahaya. Semakin
tinggi nilainya, maka akan semakin tingkat sensitifitasnya. Artinya,
apabila kita merubah nilai ISO atau ASA ini menjadi lebih tinggi,
sedangkan aperture dan speednya tidak diubah, maka medium akan menerima
cahaya lebih banyak. Dan sebaliknya.
Efek Samping ISO atau ASA
ISO adalah tingkat sensitifitas sensor (medium), sedangkan ASA
adalah tingkat sensitifitas film (medium), jadi perbedaannya hanya
dimediumnya saja. Tapi logikanya sama. Kecuali efek sampingnya. Dimana
apabila menggunakan film ASA tinggi, maka gambar akan terlihat grainy
(berbentuk titik kecil namun banyak). Sedangkan penggunaan ISO tinggi
akan menghasilkan noise (seperti bentuk cacing namun banyak). Sedikit
aja udah geli apalagi banyak =)
Ya udah, segini dulu deh… Yang penting adalah kita mengenal kamera serta fungsi-fungsinya sebagai alat yang menyalurkan visi kita dalam menghasilkan sebuah gambar. Jadi, semua fungsi memiliki efek samping, tapi bukan berarti ini jelek. Namun, kita harus bisa menggunakannya dengan bijak. Pertanyaannya adalah, efek apa yang ingin dihasilkan supaya memperkuat pesan yang ingin disampaikan? Kalau mau lebih kuat lagi sampeiin aja sendiri… :p
credit goes to my friend, Mnir
Fotografi bukan segalanya tentang kamera. Dikatakan bahwa fotografi
adalah seni bermain dengan cahaya. Tanpa adanya cahaya, maka mustahil
fotografi itu ada. Menghasilkan sebuah gambar yang bagus, harus
memiliki visi yang kuat dalam hal ‘melihat’. Memperhatikan cahaya,
komposisi dan momen adalah hal-hal yang penting untuk diperhatikan
dalam membuat foto yang dapat dikategorikan ‘bagus’.
Namun, sepertinya mustahil dapat menghasilkan foto seperti itu jika
tidak mengenal dan memahami dari masing-masing teknis fotografi dasar.
Fotografi memang bukan segalanya tentang kamera, namun kamera adalah
alat untuk menyalurkan visi kita itu. Maka, sekiranya perlu mengenal
dan memahami bagaimana kamera bekerja.
Tugas utama dari kamera adalah mengatur intensitas cahaya yang
masuk dan pada akhirnya mengenai film/sensor (selanjutnya saya sebut
medium). Apabila, kamera mengizinkan terlalu banyak cahaya yang masuk
maka medium akan terbakar (overexposed). Dan sebaliknya. Bagaimana agar
cahaya yang masuk itu tidak berlebih dan tidak kurang, atau dengan kata
lain ‘pas’. Berikut saya jabarkan satu-satu.
Aperture
Atau yang sering juga disebut dengan difragma atau bukaan lensa
adalah berfungsi untuk mengatur seberapa besar lensa akan terbuka.
Fungsi ini lebih tepatnya terletak pada lensa. Logikanya, semakin besar
bukaannya, maka akan semakin banyak cahaya yang akan masuk. Seperti
sebuah kran air. Semakin besar kita buka keran tersebut maka akan
semakin banyak air yang akan keluar.
Penulisan Aperture yang benar adalah f/x. Sehingga apabila
dikatakan nilai Aperture-nya adalah 5.6, maka penulisan yang benar
adalah f/5.6. Jadi jangan bingung apabila ada yang bilang bahwa bukaan
lensa 2.8 lebih besar dari bukaan lensa 5.6. Karena kalau secara
penulisan matematisnya memang benar khan? (f/2.8>f/5.6) Tapi
kebanyakan kita malas untuk bilang f/2.8 atau f/5.6, karena kita
orangnya simpel sih…
Efek Samping dari Aperture
Seperti obat batuk yang memiliki efek samping, begitu juga dengan
aperture. Efek sampingnya adalah semakin besar bukaan lensa, maka akan
semakin kecil daerah fokusnya. Dan sebaliknya. Daerah fokus inilah yang
biasa dikenal dengan DOF (Depth of Field). Untuk lebih jelasnya, lihat
foto berikut ini:
f/3.5, 1/125 detik @ 50mm ISO 100
Seperti contoh gambar diatas, terlihat bahwa daerah focus hanya
pada putik bunganya saja. Sedangkan bagian mahkotanya sudah out of
focus (blur). Tapi, coba lihat pengambilan dengan bukaan kecil ini.
f/11, 1/200 detik @ 17mm ISO 200
Pada contoh diatas hampir keseluruhan gambar terlihat tajam (kecuali objek yang memang jauh).
Shutter Speed
Atau yang biasa disebut juga dengan speed atau kecepatan rana bertugas
untuk mengatur berapa lama mirror terbuka lalu menutup kembali untuk
membatasi berapa banyak cahaya yang akan masuk. Seperti teori keran,
apabila kita membuka keran terlalu lama, maka wadah penampung air tadi
akan kelebihan sehingga akan meleber keluar. Kalau dalam kasus
fotografi, medium akan terbakar.
Penulisan shutter speed yang benar adalah 1/x. Sehingga apabila
dikatakan bahwa sebuah foto menggunkanan speed 60, maka penulisannya
yang benar adalah 1/60 detik. Jadi jangan bingung kalau dikatakan bahwa
speed 60 lebih cepat dibandingkan 30. karena secara penulisan matematis
memang begitu khan?
Efek Samping dari Shutter Speed
Seperti berpacaran yang memiliki efek samping, seperti sulit
melirik wanita/pria lain, begitu juga dengan shutter speed. Semakin
cepat shutter speed, maka akan gambar akan semakin terlihat diam
(freeze). Dan sebaliknya, apabila speed terlalu lamban gambar akan
terlihat blur dikarenakan gerakan yang terlalu cepat, sehingga objek
terlihat bergerak sangat cepat. Lebih jelasnya, silahkan lihat foto
berikut sebagai ilustrasi:
1/320 detik, f/5.6 @ 17mm ISO 100
Kuda sedang berlari (gak mungkin sedang nari khan?) terlihat diam dengan menggunakan shutter speed yang cepat.
1/15 detik, f/11 @ 17mm ISO 400
orang yang sedang duduk terlihat tajam, sedangkan kendaraan dibelakangnya yang bergerak terlihat blur.
ISO atau ASA
Adalah tingkat sensitifitas medium dalam menerima cahaya. Semakin
tinggi nilainya, maka akan semakin tingkat sensitifitasnya. Artinya,
apabila kita merubah nilai ISO atau ASA ini menjadi lebih tinggi,
sedangkan aperture dan speednya tidak diubah, maka medium akan menerima
cahaya lebih banyak. Dan sebaliknya.
Efek Samping ISO atau ASA
ISO adalah tingkat sensitifitas sensor (medium), sedangkan ASA
adalah tingkat sensitifitas film (medium), jadi perbedaannya hanya
dimediumnya saja. Tapi logikanya sama. Kecuali efek sampingnya. Dimana
apabila menggunakan film ASA tinggi, maka gambar akan terlihat grainy
(berbentuk titik kecil namun banyak). Sedangkan penggunaan ISO tinggi
akan menghasilkan noise (seperti bentuk cacing namun banyak). Sedikit
aja udah geli apalagi banyak =)
Ya udah, segini dulu deh… Yang penting adalah kita mengenal kamera serta fungsi-fungsinya sebagai alat yang menyalurkan visi kita dalam menghasilkan sebuah gambar. Jadi, semua fungsi memiliki efek samping, tapi bukan berarti ini jelek. Namun, kita harus bisa menggunakannya dengan bijak. Pertanyaannya adalah, efek apa yang ingin dihasilkan supaya memperkuat pesan yang ingin disampaikan? Kalau mau lebih kuat lagi sampeiin aja sendiri… :p
credit goes to my friend, Mnir
Re: [artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
nah,,
akhirnya,,,
ketemu jg,,,
ciakakka,,,
mantep omz,,
Newbie cak aq dapet Ilmu byk nian dari sini,,,
Thx buat omz Banana_in_pajamas,,,
Masalah Shutter Speed,,,
aq dak sengajo ketemu waktu aq iseng Motret Kipas angin aq yg masii beputer kenceng,,,
lumayan dingin laa...
waktu di Tangkep, pake Flash, baling-balingnyo kliatan diem,,,
kaget aq,,
tepikir, kenceng jg Cam aq nangkepnyo yoo...
[maklum, aq tepegang cam HP be la seneng nian cak Lebaran...]
wowkwokow,,,
Thx lah Buat pencerahan dari omz banana_in_pajamas,,,
Sangat Dimengerti,,,
*Keep in touch..
:face: Glow in The Dark :face:
akhirnya,,,
ketemu jg,,,
ciakakka,,,
mantep omz,,
Newbie cak aq dapet Ilmu byk nian dari sini,,,
Thx buat omz Banana_in_pajamas,,,
Masalah Shutter Speed,,,
aq dak sengajo ketemu waktu aq iseng Motret Kipas angin aq yg masii beputer kenceng,,,
lumayan dingin laa...
waktu di Tangkep, pake Flash, baling-balingnyo kliatan diem,,,
kaget aq,,
tepikir, kenceng jg Cam aq nangkepnyo yoo...
[maklum, aq tepegang cam HP be la seneng nian cak Lebaran...]
wowkwokow,,,
Thx lah Buat pencerahan dari omz banana_in_pajamas,,,
Sangat Dimengerti,,,
*Keep in touch..
:face: Glow in The Dark :face:
RE:TeKnisi fotografi dan fungsi nya
ai....
aKu sEr smo pOTo yG naek SePEda Tuh
cak nyO marep CrEw anaknakal itu na
di takarau OnLY keYEn NyO jeoL cyBEr
kwkwkkwwk
kiding mang
mokase ee IlMu Nyo.....
ai>...asek nian laJu
aKu sEr smo pOTo yG naek SePEda Tuh
cak nyO marep CrEw anaknakal itu na
di takarau OnLY keYEn NyO jeoL cyBEr
kwkwkkwwk
kiding mang
mokase ee IlMu Nyo.....
ai>...asek nian laJu
Tamu- Tamu
aNaK_GeLo
MaNk banana emank keren tentang photografi
hehehehe
lain kali ajari aku ok
:)
hehehehe
lain kali ajari aku ok
:)
aNaK_GeLo- Newbie
-
Jumlah posting : 41
Age : 33
Location : Di kamar Depan komputer
Registration date : 21.10.07
nanya..
shutter speed kan untuk objek yg bergerak..
gimana kalo keadaannya, kita yg gerak tp objeknya diem, apa tetep pake shutter atau manual atau automatic atau.......
aand, soal teknik panning, saya gagaaaaaal trus
padahal difragma n speednya dah diatur dg baik
ada teknik khususkah???
gimana kalo keadaannya, kita yg gerak tp objeknya diem, apa tetep pake shutter atau manual atau automatic atau.......
aand, soal teknik panning, saya gagaaaaaal trus
padahal difragma n speednya dah diatur dg baik
ada teknik khususkah???
LeeDesserts- ActiveUser
-
Jumlah posting : 119
Location : somewhere i belong
Registration date : 18.11.07
nanya..
shutter speed kan untuk objek yg bergerak..
gimana kalo keadaannya, kita yg gerak tp objeknya diem, apa tetep pake shutter atau manual atau automatic atau.......
aand, soal teknik panning, saya gagaaaaaal trus
padahal difragma n speednya dah diatur dg baik
ada teknik khususkah???
gimana kalo keadaannya, kita yg gerak tp objeknya diem, apa tetep pake shutter atau manual atau automatic atau.......
aand, soal teknik panning, saya gagaaaaaal trus
padahal difragma n speednya dah diatur dg baik
ada teknik khususkah???
LeeDesserts- ActiveUser
-
Jumlah posting : 119
Location : somewhere i belong
Registration date : 18.11.07
Re: [artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
waduh... saya bru liat lagi thread ini... hehehe maap2 neng Leelee...
klo kita yg gerak...? hahaha kurang tau jg, ga pernah moto sambil gerak. hahaha sambil lari2 gt..? emang bs...? whaha3
oh mungkin maksudnya mfoto dari mobil yg bergerak kali yah? uhm... mungkin sama kayak tehnik panning. yaaa klo mo hasil lbh bagus, pake shutter manual donk.. yg otomatis kebanyakan blur nya ntar.
tehnik khusus panning...?
uhm... gmn yah? perasaan biasa2 aja deh...
tp yg mungkin harus diperhatiin nih, sudut pengambilan gambar yg idealnya tuh 90 derajat, jd tegak lurus dgn objek. kita juga mesti sejajar dengan lintasan objek.
speed biasanya sih 1/8 - 1/30 tergantung speed objeknya jg sih, klo mo foto mobil F1 ya lbh gede lagi... 1/90 - 1/125 mungkin yah. hehe.. tp kayaknya kmu udah ngerti ngatur yg ginian.
jarak objek jg pengaruh sm kecepatan relatif nya, jadi contohnya.. benda yang jauh.. walaupun kecepatannya A km/jam akan
terlihat lebih lambat bergerak dibandingkan benda yang deket dengan
kecepatan sama A km/jam.
oh iya nih... satu lagi, tangan mesti 'steady', jgn gerak2 wkt ngikutin objek (klo kameranya dipegang pake tangan)... dan latihan muter pinggang tiap pagi.... hahahaha.
tp semuanya mesti dirasain sendiri... bru dapet 'feel' nya... cb aja jepret2 trus.... hehehe
sy jg sbnrnya males motret panning, motret 20x, yg jadi agak bagus paling 2 biji, hahaha...
sy lbh suka freeze... :p
semoga berguna...^^
maap sekali lg, kelamaan jwb nya, ga sadar klo ada yg nanya dsni... hehehe.
klo kita yg gerak...? hahaha kurang tau jg, ga pernah moto sambil gerak. hahaha sambil lari2 gt..? emang bs...? whaha3
oh mungkin maksudnya mfoto dari mobil yg bergerak kali yah? uhm... mungkin sama kayak tehnik panning. yaaa klo mo hasil lbh bagus, pake shutter manual donk.. yg otomatis kebanyakan blur nya ntar.
tehnik khusus panning...?
uhm... gmn yah? perasaan biasa2 aja deh...
tp yg mungkin harus diperhatiin nih, sudut pengambilan gambar yg idealnya tuh 90 derajat, jd tegak lurus dgn objek. kita juga mesti sejajar dengan lintasan objek.
speed biasanya sih 1/8 - 1/30 tergantung speed objeknya jg sih, klo mo foto mobil F1 ya lbh gede lagi... 1/90 - 1/125 mungkin yah. hehe.. tp kayaknya kmu udah ngerti ngatur yg ginian.
jarak objek jg pengaruh sm kecepatan relatif nya, jadi contohnya.. benda yang jauh.. walaupun kecepatannya A km/jam akan
terlihat lebih lambat bergerak dibandingkan benda yang deket dengan
kecepatan sama A km/jam.
oh iya nih... satu lagi, tangan mesti 'steady', jgn gerak2 wkt ngikutin objek (klo kameranya dipegang pake tangan)... dan latihan muter pinggang tiap pagi.... hahahaha.
tp semuanya mesti dirasain sendiri... bru dapet 'feel' nya... cb aja jepret2 trus.... hehehe
sy jg sbnrnya males motret panning, motret 20x, yg jadi agak bagus paling 2 biji, hahaha...
sy lbh suka freeze... :p
semoga berguna...^^
maap sekali lg, kelamaan jwb nya, ga sadar klo ada yg nanya dsni... hehehe.
Re: [artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
hmmm..sharing2 dikit ttg photo panning...
jelas kayak kata om banana, ditambah lagi kita harus menahan napas sejenak sebelum menekan tombol shutter nya, biar tambah mantep n g goyang..
pastiiin obyek yang mau di foto, jangan sampe milih2 dulu lobang kamera, malah2 ilang semua nanti yang mau di foto ;p
teknis lainnya, harus sering di uji coba perpaduan kecepatan sama diafragmanya, liat juga kapasitas cahaya saat mau ngambil foto,...
semakin terang cahaya (outdorr) smakin tinggi pula kita pake speednya ... ..
mohon maaf bahasanya rada teknis, ....smoga bisa membantu
jelas kayak kata om banana, ditambah lagi kita harus menahan napas sejenak sebelum menekan tombol shutter nya, biar tambah mantep n g goyang..
pastiiin obyek yang mau di foto, jangan sampe milih2 dulu lobang kamera, malah2 ilang semua nanti yang mau di foto ;p
teknis lainnya, harus sering di uji coba perpaduan kecepatan sama diafragmanya, liat juga kapasitas cahaya saat mau ngambil foto,...
semakin terang cahaya (outdorr) smakin tinggi pula kita pake speednya ... ..
mohon maaf bahasanya rada teknis, ....smoga bisa membantu
Re: [artikel] - teknis fotografi dan fungsinya
mantep dah penjelasanya"
setuju2 aj deh gw ma klian
bisa jadi plajaran tambahan
kak banana pke kamera ap klo foto"
klo kamera digital stardart gmana tu mw dapetin hasil yang maksimal.
kan gak bisa di seting speednya
hohohohoho
setuju2 aj deh gw ma klian
bisa jadi plajaran tambahan
kak banana pke kamera ap klo foto"
klo kamera digital stardart gmana tu mw dapetin hasil yang maksimal.
kan gak bisa di seting speednya
hohohohoho
retro- Contributor
- Jumlah posting : 402
Registration date : 30.04.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|